APP Sinar Mas Raih Platinum Champion CSR Award

Senin, 26 April 2021 10:51 Corporate Social Responsibility (CSR) Sinar Mas Raih Platinum Champion Konsisten Berdayakan Masyarakat Sekitar,
APP Sinar Mas Raih Platinum Champion CSR Award
APP Sinar Mas Raih Platinum Champion CSR Award

BACA JUGA:

PT Mitra Nusantara Shipyard Tertarik Bangun Galangan Kapal di Siak

Pemerintah Dorong Anak Muda Kembangkan Usaha Startup 

SRV ini semakin menegaskan komitmen APP Sinar Mas untuk terus mendukung dan berkontribusi dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Untuk APP Sinar Mas, penghargaan diberikan atas komitmennya dalam program pemberdayaan masyarakat dengan salah satu contoh programya adalah Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang diluncurkan pada tahun 2015.

Program DMPA bertujuan untuk mengatasi perambahan, pembalakan liar, dan risiko kebakaran dengan melibatkan partisipasi masyarakat melalui program pemberdayaan ekonomi.

Program DMPA melibatkan partisipasi aktif masyarakat untuk meningkatkan pendapatan melalui keragaman sumber mata pencaharian, mentransfer pengetahuan dan teknologi, mengembangkan kolaborasi, dan menciptakan pengelolaan hutan yang baik serta melestarikan lingkungan.

Hingga akhir tahun 2020 terdapat 386 desa dengan melibatkan lebih dari 31,418 Kepala Keluarga (KK) penerima manfaat.

Tidak hanya dengan masyarakat, progan DMPA juga berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, antara lain, perusahaan, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan akademisi.

Sedangkan unit usahanya PT IKPP, mendapatkan penghargaan yang sama atas upaya konservasi yang dilakukan di wilayah Pantai Utara Tangerang dengan melakukan penanaman bakau yang berkelanjutan mulai dari pembibitan, penanaman dan perawatan bakau dengan memberdayakan masyarakat setempat dan bekerjasama dengan berbagai pihak.

Setidaknya tercatat hingga akhir tahun 2020, terdapat 85.000 bibit pohon bakau yang ditanam di empat lokasi pesisir Pantai Utara Tangerang, dari 125.000 bibit pohon yang direncanakan sampai tahun 2022.

Program CSR lainnya oleh unit pabrik IKPP yang ada di Serang, adalah melalui pemanfaatan limbah kayu (limbah peti kemas) yang di daur ulang menjadi mebel sekolah dengan memberdayakan tukang kayu dari masyarakat setempat.

Hasil mebelnya kemudian didistribusikan ke sekolah yang membutuhkan.

Hingga tahun 2020, 2.930 set mebel telah didistribusikan ke sekolah dan dimanfaatkan oleh 5860 siswa.

Berita Terkait