Jika otot tersebut lemah, maka Anda perlu usaha keras untuk mengeluarkan feses. Biasanya ini akan menimbulkan perut penuh dan mulas.
Untuk mengatasi kondisi ini, Anda bisa menggunakan obat pencahar. Namun, jangan sembarang pilih.
Memiliki beberapa jenis, Anda harus pilih obat pencahar yang merangsang otot pada saluran pencernaan dan sekitar anus Anda. Dengan begitu, produk limbah yang ada di sepanjang usus besar akan terdorong ke arah anus untuk segera dibuang.
Pencahar stimulan yang paling sering diresepkan adalah senna, bisacodyl dan natrium picosulphate. Pencahar ini biasanya hanya digunakan dalam jangka pendek dan mulai bekerja dalam waktu 6 – 12 jam.
6. Obat nyeri perut akibat infeksi bakteri H. pylori
Sakit maag atau tukak lambung sering disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori. Jika obat tanpa resep tidak berefek pada kondisi ini, jangan tunda untuk pergi ke dokter. Ini memudahkan pengobatan sekaligus mencegah infeksi bertambah buruk.
Adanya infeksi menyebabkan lambung memproduksi asam lambung meningkat. Untuk mengurangi asam lambung terkait infeksi ini, beberapa obat yang biasanya digunakan, meliputi:
antasida, bekerja untuk menetralkan asam lambung dan meredakan gejala,
histamin (H-2) blockers, untuk mengurangi asam lambung dengan menghalangi reseptor histamin di perut,
proton pump inhibitor (PPP), untuk menghambat produksi asam, dan
agen sitoprotektif, untuk melindungi perut dan usus kecil.
Ketika dokter Anda mengkonfirmasi bahwa ulkus lambung Anda disebabkan oleh infeksi H. pylori, Anda mungkin perlu minum antibiotik selain obat yang disebutkan di atas.