"Kami sudah membina industri tetapi ketika pasarnya tidak kami informasikan kepada pelaku industri, nanti produknya siapa yang menyerang. Di Kementerian Perindustrian, kami punya program bagaimana caranya produk-produk dari IKM ini bisa masuk atau diterima oleh pasar," tutur Gati saat Talkshow Peluang Pasar Dalam Negeri dan Ekspor Produk IKM Pangan di Provinsi Jawa Barat, Rabu (14/7/2021).
Berdasarkan data Kemenperin, sekitar 99 persen dari industri merupakan industri kecil dan menengah. Kemudian, sebanyak 66 persen tenaga kerja diserap oleh IKM.
Menurut Gati, pasar paling potensial bagi IKM ialah pemerintah pusat dan pemerintah daerah. "Ada sekitar Rp 600 triliun itu dapat dioptimalkan sebagai peluang pasar bagi produk dalam negeri, pasarnya itu APBN dan APBD," jelasnya.
Gati mengajak Dinas Perindustrian untuk memberikan kesempatan kepada pelaku industri binaan agar mereka dapat meraih pasar APBD dan pasar BUMN.
"Silakan sering-sering melihat kebutuhan dari tiap kementerian atau lembaga yang yang Nanti para pelaku itu bisa mensuplai barang di instansi tersebut," kata Gati. (**)
BACA JUGA:
* Yamaha Jelajah Indragiri Hulu Bersama Maxi
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dirjen IKMA Kemenperin: BUMN dan Pemda Pasar Bagus Buat Industri Kecil Menengah, https://www.tribunnews.com/bisnis/2021/07/14/dirjen-ikma-kemenperin-bumn-dan-pemda-pasar-bagus-buat-industri-kecil-menengah.