4 Skenario Perekonomian di Masa Depan Menurut Philip Kotler

Sabtu, 28 Mei 2022 08:08 perekonomian masa depan Philip Kotler strategi bisnis digital marketing strategi pemasaran
4 Skenario Perekonomian di Masa Depan Menurut Philip Kotler
4 Skenario Perekonomian di Masa Depan Menurut Philip Kotler

ILUSTRASI marketing (thomsonreuterscom)

YUKBIZ.COM - Philip Kotler yang menginjak usia 91 tahun tepat di hari ini, Jumat (27/5/2022) paham bahwa tidak mudah memprediksi masa depan, terutama pada perekonomian. 

Philip yang merupakan "Bapak Pemasaran Modern Dunia" melihat setidaknya akan ada empat skenario yang akan terjadi terhadap perekonomian di masa mendatang, tepatnya setelah pandemi Covid-19 berakhir. 

Pertama, kembali ke situasi seperti sebelum COVID-19 tapi dengan pertumbuhan ekonomi relatif rendah. 

Kedua, situasi normal baru dengan pertumbuhan ekonomi tinggi dan hidup yang lebih nyaman. 

Ketiga, pertumbuhan perlahan agar konsumen mengurangi tingkat konsumsi demi kelestarian planet. 

Keempat, adalah perekonomian yang didorong mengurangi kesenjangan sosial dengan pajak tinggi ala Skandinavia. 

Kotler juga mengutip John Maynard Keynes yang merumuskan teori dan praktek makroekonomi yang di tahun 1930 telah memprediksi bahwa di masa depan, karena tingginya otomatisasi akan memunculkan pekerja yang bekerja 15 jam per minggu. 

“Tapi dunia juga akan menghadapi tantangan yang bisa mengganggu perekonomian. Mulai dari pandemi, climate change, kesenjangan kekayaan, perubahan teknologi dan polarisasi masyarakat,” ujar Kotler dalam Studium Generale di Unpad Dalam Rangka Rakernas Indonesia Marketing Association (IMA) di Bandung, Jumat (27/5/2022). 

Berbagai tantangan tersebut akan membuat dunia menghadapi jalan yang bercabang ke masa depan. Kotler pun mengutip pemikiran Buckminster Fuller, arsitek yang menjadi futurolog. 

“Karena beratnya tantangan, maka ada beberapa pilihan, bermimpi, melupakan atau mencari cara agar bisa bertahan,” lanjut Kotler secara virtual. 

Berangkat dari hal tersebut, timbul pertanyaan, bagaimana menghadapi tantangan tersebut di atas atau tantangan lain yang akan muncul dimasa depan? 

Kotler membayangkan bahwa pemasaran harus mengubah tujuan dari mendorong konsumsi sebanyak-banyaknya ke mengurangi konsumsi untuk kelestarian planet. 

Berita Terkait