33 Provinsi Ikut Ambil Bagian Dalam Pameran Nasional Kain Tradisional Nusantara

Selasa, 17 September 2019 02:20 Museum Siginjei Jambi pameran nasional kain tradisional Pameran Kain Nusantara 17-21 September 2019 Pameran Nasional Kain Nusantara
33 Provinsi Ikut Ambil Bagian Dalam Pameran Nasional Kain Tradisional Nusantara
33 Provinsi Ikut Ambil Bagian Dalam Pameran Nasional Kain Tradisional Nusantara

Suasana pameran Kain Tradisional Nusantara tahun 2017 di Makassar. (Foto: Tribun Timur/SanovraJR)


Pameran Nasional Kain Tradisional Nusantara akan digelar di Museum Siginjei, Jambi mulai 17- 21 September 2019 

YUKBIZ.COM – Sebanyak 33 provinsi di Indonesia, dipastikan bakal ambil bagian dalam Pameran Nasional Kain Tradisional Nusantara, di Provinsi Jambi.

Gelaran event nasional ini diikuti oleh museum negeri dan swasta di Indonesia. Kegiatan ini didukung oleh  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ditjen Kebudayaan Direktorat Cagar Budaya dan Permuseuman. 

Menurut rencana Pameran Nasional Kain Tradisional Nusantara akan digelar di Museum Siginjei, Jambi.

Mudzakir, Kasubag TU Museum Siginjei mengatakan akan ada banyak kegiatan selama pameran yang berlangsung pada 17- 21 September 2019 tersebut.

“Selain dilaksanakan pameran yang berskala nasional juga dilaksanakan pameran khusus kain Jambi di ruang pameran temporer,” katanya.

Untuk diketahui museum-museum dari seluruh Indonesia akan memamerkan koleksi kain mereka pada event ini. Menurut Mudzakir, kegiatan lainnya adalah bazar, berbagai lomba seperti lomba membatik, lomba desain batik, lomba melukis batik pada gerabah, lomba mewarnai, lomba menyayi lagu dan tari daerah. 

BACA JUGA:

Sandiaga Uno Berencana Beli 2 Pick Up Esemka untuk Operasional OK OCE dan Rumah Siap Kerja

Ryandi Anugerah Putra dan Puja Lestari, Mahasiswa Fakultas Hukum UIR Sukses Ukir Prestasi Nasional

Untuk kesuksesan acara ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi melalui UPTD Museum Siginjei telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Antara lain, dengan Disperindag Provinsi Jambi, sejumlah UKM, Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jambi, Dinas Pendidikan Provinsi dan Kota Jambi, Dekranasda, para perajin batik, songket, sulaman dan tenun di Jambi. 

“Jadi selain bertujuan untuk meningkatkan ilmu dan pengetahuan masyarakat tentang kain dari seluruh provinsi di Indonesia yang tidak kalah pentingnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, itulah makanya dibuka kegiatan bazar,” paparnya seperti dikutip dari Tribun Jambi.

Berita Terkait