2 Pendekatan yang Sebaiknya Dilakukan Pemerintah untuk Bangkitkan UMKM, Simak Datanya

Senin, 20 September 2021 04:07 Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM UMKM Riau Presiden Jokowi
2 Pendekatan yang Sebaiknya Dilakukan Pemerintah untuk Bangkitkan UMKM, Simak Datanya
2 Pendekatan yang Sebaiknya Dilakukan Pemerintah untuk Bangkitkan UMKM, Simak Datanya

ILUSTRASI Pameran produk kerajinan UMKM di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. (Tribunnew/Jeprima)

YUKBIZ.COM, JAKARTA - Pada saat pandemi Covid-19 masih terjadi, kondisi UMKM di Indonesia masih belum pulih seperti sedia kalam.

Program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat oleh Presiden Joko Widodo yang berbuah manis seiring dengan menurunnya angka sebaran infeksi Covid-19.

Keberhasilan penerapan PPKM darurat tersebut berdampak pada peningkatan aktivitas ekonomi warga, khususnya para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sejak awal pandemi pada Maret 2020 mengalami tekanan yang luar biasa.

Ketua Umum Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM Jufri Lumintang mengatakan, jika melihat data BPS sepanjang Juli-Oktober 2020 kemarin, ada sekitar 60 juta pelaku UMKM yang mengalami dampak pandemi Covid-19.

Dari data itu, 42 persen pelaku UMKM hanya mampu bertahan selama 3 bulan akibat menurunnya daya beli masyarakat selama pandemi.

"Selama penerapan PPKM darurat, sebagaimana data dan observasi kami terhadap teman-teman pelaku UMKM, kondisinya lebih memprihatinkan.

Banyak yang nutup usaha karena omsetnya turun drastis antara 50-70 persen. Bayar gaji karyawan aja berat,” kata Jufri usai kegiatan deklarasi dan pelantikan Pengurus DPP Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM, Sabtu (18/9/2021).

Untungnya dampak pengetatan PPKM berbanding lurus dengan penurunan angka Covid-19.

Dikatakannya, upaya membangkitkan performa dan intensitas aktivitas UMKM ke depan harus benar-benar mendapatkan penanganan khusus.

Menurutnya ada 2 cara, yang pertama dari pendekatan pandemi, Jufri meminta Presiden Joko Widodo dan kementerian terkait untuk melakukan pengetatan di berbagai akses masuk internasional, baik dari bandara dan pelabuhan.

Seperti halnya peningkatan infeksi Corona Varian Delta pada Juli lalu, Jufri menyorot buruknya pengetatan screening pendatang asing sehingga penyebaran Varian Delta dari India tak terbendung.

“Makanya kedepan ini harus lebih ketat. Entah itu mekanisme pemeriksaan medisnya, atau durasi isolasi pendatang diperpanjang mengingat sekarang ini evolusi Covid-19 memunculkan varian-varian virus yang baru dan lain-lain.

Berita Terkait