10 Jurusan Kuliah Favorit Bagi Gen Z, Tak Semuanya Soal Teknologi

Selasa, 06 Juni 2023 07:52 memlilih jurusan universitas terbaik kampus terbaik masuk kuliah
10 Jurusan Kuliah Favorit Bagi Gen Z, Tak Semuanya Soal Teknologi
10 Jurusan Kuliah Favorit Bagi Gen Z, Tak Semuanya Soal Teknologi

Teknologi Pangan (Food Technology) merupakan turunan dari Prodi Pertanian. Lewat prodi ini, mahasiswa akan belajar seluk-beluk pertanian dan ilmu gizi. Tak hanya itu, mahasiswa juga belajar berbagai teknik pengolahan makanan untuk memastikan makanan yang diproses dapat memenuhi standar gizi konsumen. Prodi Teknologi Pangan juga berkaitan erat dengan teknik dan penerapan teknologi yang berhubungan dengan pengolahan makanan. 

4. Teknik Industri 

Prodi Teknik Industri (Industrial Engineering) dirancang untuk mengintegrasikan ilmu-ilmu dasar, seperti matematika, fisika, teknik desain, dan basis ilmu komputer. Prodi Teknik Industri sendiri merupakan bidang ilmu yang menjadi jembatan penghubung antara kebutuhan manusia dan perkembangan industri. Bidang ilmu ini mempelajari cara mengevaluasi, mendesain, memodifikasi, mengontrol, menguji, serta meningkatkan kinerja suatu sistem produksi. Tidak hanya ilmu sains, mahasiswa juga akan mempelajari ilmu sosial dan mendalami cara menganalisis data. 

5. Teknik Sipil 

Prodi Teknik Sipil (Civil Engineering) mempelajari dunia konstruksi, mulai dari perancangan, pembangunan, operasional, hingga pemeliharaan. Lulusan prodi tersebut diharapkan mampu menghasilkan karya-karya konstruksi fungsional, mulai dari yang sederhana hingga paling kompleks, seperti gedung, jembatan, sistem pemurnian dan distribusi air bersih, perlindungan banjir, jalan tol, infrastruktur transportasi massal, dam, serta pembangkit listrik. 

6. Arsitektur 

Di Prodi Arsitektur, mahasiswa akan belajar ilmu desain bangunan dan lingkungan binaan atau built-environment serta dibekali dengan kemampuan teknis lain yang menunjang bidang ilmu tersebut. Mahasiswa akan belajar mengenai perencanaan, pemrograman dan desain, teknologi bangunan, manajemen proyek, manajemen properti, desain interior, serta penguasaan teknologi informasi. Beberapa profesi yang bisa ditekuni dengan bekal ilmu arsitektur adalah arsitek, kontraktor, manajer konstruksi, manajer bangunan, desainer interior, pengembang, animator 3D, serta dosen dan peneliti. 

7. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) 

Prodi PGSD mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi guru sekolah dasar (SD). Prodi ini menjadi favorit bagi calon mahasiswa yang ingin terjun di dunia pendidikan. Di Prodi PGSD, mahasiswa bakal mempelajari semua materi pelajaran SD, seperti Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Kesenian. Selain pemahaman akademis, mahasiswa juga dibekali kemampuan untuk mempelajari karakter serta pengembangan kepribadian siswa, seperti sikap santun, disiplin, pintar, dan berjiwa sosial. Sebab, lulusan prodi ini akan bertanggung jawab membangun kepribadian siswa sejak dini. 

8. Creative Communication 

Di Prodi Creative Communication, mahasiswa akan belajar keilmuan dan skillset dalam pembuatan konten untuk campaign sebuah perusahaan atau jenama (brand). Pada penerapannya, mahasiswa diajak mengerjakan berbagai proyek dengan memanfaatkan ide yang dimiliki. Beberapa prospek kerja lulusan Prodi Creative Communication adalah kreator konten (content creator), copywriter, social media specialist, event organizer, public relations, dan brand communication specialist. 

9. Hubungan Internasional (HI) 

Disiplin ilmu Hubungan Internasional pada awalnya merupakan upaya untuk memahami masalah-masalah internasional, seperti penyebab perang terjadi. Dalam mempelajari disiplin ilmu ini, diperlukan juga ilmu pendukung lain, seperti Sejarah, Sosiologi, Ekonomi, Hukum, dan Psikologi. Adapun Prodi Hubungan Internasional mempelajari interaksi antarnegara, swasta, dan lembaga-lembaga dalam sistem global. Relasi kuasa dalam hubungan tersebut juga merupakan poin penting yang dipelajari. Lulusan Prodi HI dapat bekerja sebagai diplomat, pegawai perusahaan multinasional dan organisasi internasional, jurnalis, serta dosen dan peneliti. 

Berita Terkait