Siak Luar Biasa, 129 Anak dari Keluarga tak Mampu di Siak Dapat Bea Siswa Penuh Ke Perguruan Tinggi  

Selasa, 13 September 2022 10:56 Universitas Gadjah Mada UGM Program Keluarga Harapan Bupati Siak Alfedri
   Siak Luar Biasa, 129 Anak dari Keluarga tak Mampu di Siak Dapat Bea Siswa Penuh Ke Perguruan Tinggi   
  Siak Luar Biasa, 129 Anak dari Keluarga tak Mampu di Siak Dapat Bea Siswa Penuh Ke Perguruan Tinggi  

Kegiatan pelepasan mahasiswa itu juga sekaligus peluncuran aplikasi Beasiswa Untuk Anak Siak (BeTUNAS).

"Dari ratusan anak yang mendapatkan program PKH, ada 129 orang yang sudah mengikuti seleksi di Perguruan Tinggi yang telah bekerjasama dengan Siak, baik yang ada di Riau maupun di luar Riau," kata Alfedri.

Alfedri mengatakan, dari 129 mahasiswa penerima beasiswa dari PKH ini, menyebar di seluruh Perguruan Tinggi yang telah bekerjasama. Bahkan ada yang mengambil jurusan arkeologi di UGM.

“Ini kita dukung sebab Siak ini adalah kota pusaka atau heritage. Kemudian ada juga yang mengambil jurusan pariwisata di Batam. Tentu jurusan-jurusan seperti ini dibutuhkan kedepan untuk Siak," kata Alfedri.

Alfedri mengatakan, penerima beasiswa dari PKH ini syarat utamanya adalah nilai, kalau jurusan IPA minimal nilainya 2,75 dan IPS 3,0.

Ia berharap penerima beasiswa ini akan bertambah, karena pemerintah Kabupaten Siak komit memprioritaskan pendidikan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul demi Siak semakin maju.

Alfedri mengatakan, ia dan Wakil Bupati Siak Husni Merza berkomitmen untuk masyarakat penerima PKH setidaknya ada salah seorang dari keluarga tersebut yang menjadi sarjana.

"Kami ingin masyarakat penerima PKH, dalam satu keluarga satu sarjana. Setidaknya, keluarga tersebut akan terangkat derajatnya," kata Alfedri.

Alfedri juga memastikan agar program beasiswa untuk keluarga penerima PKH akan terus berlanjut dari tahun ke tahun. (*)

BACA JUGA:

Bupati Inhu Beri Contoh Mulia, Jalani Operasi Cesar di RSUD Indrasari Rengat

Pelalawan Segera Luncurkan Program Pupukk Gratis

 

Berita Terkait