WOW, Hyundai Indonesia Mulai Produksi Mobil Listrik di 2022

Selasa, 17 November 2020 02:50 pabrik mobil di Cikarang Hyundai Indonesia mobil listrik Hyundai
WOW, Hyundai Indonesia Mulai Produksi Mobil Listrik di 2022
WOW, Hyundai Indonesia Mulai Produksi Mobil Listrik di 2022

Ilustrasi foto mobil Hyundai/net

 

YUKBIZ.COM, JAKARTA – Nampaknya bakal terjad perubahan yang signifikan di dunia otomotif tahun-tahun mendatang.

Pabrikan Hyundai, misalnya, menargetkan mampu menyelesaikan pembangunan pabrik mobil di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada tahun depan.

Kini, prosesnya sudah mencapai 65 persen. Setelah itu, perusahaan otomotif asal Korea Selatan tersebut bakal memulai langkah produksi kendaraan bermotor roda empat yang cocok untuk pasar Indonesia satu tahun setelahnya atau 2022, termasuk mobil listrik.

BACA JUGA:

Nokia Bangkit: Nokia 6300 dan Nokia 8000 ahir Kembali dengan 4G, Harganya? 

Inilah 8 Bendungan Baru yang Siap Diresmikan Akhir Tahun Ini

"Jadi sesuai rencana pertama, akhir tahun depan bisa mulai produksi mobil lokal Hyundai dan tahun 2022 mulai proses produksi mobil listrik di Indonesia," kata Wakil Presiden Hyundai Motor Asia Pasifik Lee Kang Hyun dalam konferensi pers West Java Investment Summit, Senin (16/11/2020).

Lee menyebut, realisasi dari total investasi yang digelontorkan mencapai Rp 19,3 triliun itu dapat terwujud meski di tengah pandemi virus corona alias Covid-19 atas dukungan pemerintah.

Adapun dukungan yang dimaksud ialah pemberian kemudahan investasi dan realisasinya baik secara fiskal maupun non-fiskal serta kerja sama dengan Pemerintahan dalam upaya mendorong ekosistem kendaraan listrik.

"Hyundai Motors sudah mulai membangun pabrik di Delta Mas Cikarang walaupun dalam Covid-19 dengan dukungan penuh dari gubernur dan dukungan dari menteri-menteri yang bersangkutan, jadi sudah 65 persen menyelesaikan," ucap Lee.

"Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah belanja mobil listrik pertama di Indonesia, saya berterima kasih. Ini memang bisa jadi kerja sama antara swasta dan government, bisa memperkenalkan mobil listrik kepada umum dan negara," lanjut Lee.

Berita Terkait