Walikota Dumai Paisal saksikan penyembelihan kambing di prosesi Semah Kampung di Batu Tritip, Rabu pekan lalu. /ist
YUKBIZ.COM, DUMAI – Tradisi suatu daerah bisa menjadi kekuatan pariwisata suatu daerah. Melestarikan tradisi yang bersangkutan akan banyak membawa manfaat.
Tradisi Semah Kampung, misalnya, masih lestari dijalankan warga di sejumlah daerah di Kota Dumai, Riau.
Tradisi Semah Kampung masih tetap dijalankan oleh masyarakat Kota Dumai, tepatnya di Kelurahaan Batu Tritip atau daerah Senepis dan Geniot.
BACA JUGA:
* Ini 6 Langkah Awal Memulai Bisnis bagi Pengusaha Muda, Jangan Takut Gagal
* Mantap, Harga Sawit Riau Naik Lagi, Pekan Ini Dijual Rp2.426,19 per Kg
Semah Kampung jika diartikan secara bebas adalah pembersihan kampung dari hal-hal buruk.
Simbol menyucikan diri warga desa dari dosa-dosa yang diperbuat warganya dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Dilanjutkan melakukan Salat Sunat Hajat serta memanjatkan doa tolak bala.
Walikota Dumai, Paisal bersama rombongan sempat menghadiri tradisi Semah Kampung di Jalan PU Lintas Dumai-Sinaboi, Kelurahan Geniot, dan Kelurahaan Batu Tritip di Kecamatan Sungai Sembilan pada Rabu (7/7/2021) pekan lalu.
Tokoh Masyarakat Kelurahaan Batu Tritip atau Senepis Khalifah Hasan Basri mengungkapkan, bahwa tradisi bersemah merupakan acara bersih-bersih kampung atau simbol menyucikan diri warga desa dari dosa-dosa yang diperbuat warganya.