Terdampak Covid-19, Qantas Airways Hapus Jadwal Penerbangan Internasional Sampai Maret 2021

Kamis, 16 Juli 2020 08:10 pesawat Boeing 747 Maskapai asal Australia Qantas Airways Hapus Jadwal Penerbangan YUKBIZ.COM
Terdampak Covid-19, Qantas Airways Hapus Jadwal Penerbangan Internasional Sampai Maret 2021
Terdampak Covid-19, Qantas Airways Hapus Jadwal Penerbangan Internasional Sampai Maret 2021


 Maskapai asal Australia ini, hanya akan mempertahankan beberapa penerbangan ke Selandia Baru

YUKBIZ.COM, JAKARTA - Maskapai Qantas Airways dikabarkan menghapus semua rute penerbangan internasional hingga Maret 2021.

Dikutip dari laman situs Executive Traveller pada Kamis (16/7/2020), langkah tersebut dilakukan Qantas Airways untuk mengatasi masalah keuangan perusahaan.

Maskapai asal Australia ini, hanya akan mempertahankan beberapa penerbangan ke Selandia Baru.

Pihak maskapai juga mengatakan, untuk pulih dari dampak Covid-19 ini industri penerbangan diyakini membutuhkan waktu lama.

Qantas Airways sendiri sejak bulan Maret lalu telah menangguhkan semua penerbangan internasional, hingga Oktober tahun ini.

BACA JUGA:

* Dana Pemda di Bank Rp170 Triliun Masih Nganggur, Presiden Sebut Serapan Masih Rendah

* Mau Tambah Daya Listrik? PLN Beri Diskon Jadi Hanya Rp 170.845. Bagaiimana Caranya?

* 18 Lembaga Negara Akan Dibubarkan, Berikut Daftar 20 Lembaga di Bawah Presiden

Menurut CEO Qantas Airways, Alan Joyce, pihaknya tidak melihat pemulihan yang substansial dalam layanan penerbangan hingga setidaknya Juli tahun depan.

"Tidak ada maskapai penerbangan yang terhindar dari dampak buruk pandemi Covid-19 ini," ujar Alan Joyce.

Pada Juni lalu, Joyce mengumumkan akan segera memensiunkan enam pesawat Boeing 747 dan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada 20 persen karyawannya.

Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) memperkirakan bulan lalu, maskapai penerbangan akan kehilangan 84 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 1.223 triliun tahun ini, dan 15 miliar dolar AS atau Rp 218,55 triliun pada 2021.

Menurut IATA, pada April lalu, perjalanan udara secara global turun lebih dari 90 persen dari tahun sebelumnya, dan merupakan tahun terburuk dalam sejarah industri penerbangan dunia. (*)

Terdampak Covid-19, Qantas Airways Hapus Jadwal Penerbangan Internasional Sampai Maret 2021

Berita Terkait