Kunci Sukses UMKM Payakumbuh Bisa Ekspor 1 Ton Bumbu Rendang ke Jerman, Keren

Senin, 01 Agustus 2022 06:11 bumbu rendang UMKM di Riau UMKM makanan UMKM kuliner rendang kisah inspiratif
Kunci Sukses UMKM Payakumbuh Bisa Ekspor 1 Ton Bumbu Rendang ke Jerman, Keren
Kunci Sukses UMKM Payakumbuh Bisa Ekspor 1 Ton Bumbu Rendang ke Jerman, Keren

ILUSTRASI rendang (fimela com)

YUKBIZ.COM - Salah satu UMKM kuliner asal Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Dapur Mutiara, mengekspor 1 ton bumbu rendang ke Hamburg, Jerman.

Gubernur Sumbar Mahyeldi saat melepas pengiriman bumbu rendang menuturkan, sebelumnya rendang sudah pernah dikirim ke Eropa, namun sebatas hubungan pribadi antara penjual dan pembeli, belum UMKM.

"Ini adalah langkah maju yang mudah-mudahan membuka pintu ke negara-negara Eropa," kata Gubernur, sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (27/7/2022).

Ia mengatakan Pemprov Sumbar memberikan dukungan penuh untuk produk-produk UMKM yang bisa menembus pasar luar negeri.

"Yang paling berat untuk ekspor produk ini bagi UMKM adalah biaya pengiriman yang kabarnya sampai Rp 50 juta. Kita akan bantu biaya pengiriman ini sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap kemajuan UMKM Sumbar," katanya.

Mahyeldi juga menyebut dukungan menjadi penting dilakukan karena ekspor produk itu meskipun saat ini nilainya masih relatif kecil. Namun ke depan, bila dilakukan dengan serius akan bisa menjadi pintu untuk tumbuhnya usaha skala industri di Sumbar.

"Bumbu rendang membutuhkan banyak rempah dan bumbu. Ini tentu akan memiliki efek domino terhadap produk lain. Lengkuas, serai, santan kelapa dan bumbu lain dibutuhkan untuk memastikan ketersediaan stok. Maka, akan terbuka peluang perkebunan skala besar pula," ujarnya.

Ke depan, Pemprov Sumbar akan terus mengupayakan agar produk UMKM terutama rendang benar-benar bisa mendunia. Modalnya adalah diaspora Minang yang tersebar hampir di seluruh pelosok dunia.

"Sekarang kita tengah menjajaki pasar Australia. Kita cari orang Minang yang punya peternakan sapi di sana. Kita kirimkan bumbu rendang dari Sumbar. Nanti, rendangnya dibuat oleh orang Minang. Maka, meski dibuat di luar negeri, maka keotentikannya tetap terjaga," ujarnya.

Diaspora Minang

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar Nazwir mengatakan ekspor rendang Dapur Mutiara ke Jerman ini tidak lepas dari kepedulian diaspora Minang di perantauan.

"Para perantau inilah yang getol ingin memperkenalkan rendang pada masyarakat Eropa. Prosesnya cukup panjang karena banyak regulasi dan kecocokan rasa yang harus disesuaikan dengan lidah orang Eropa," katanya.

Berita Terkait