Konflik Rusia-Ukraina, Bursa Asia Naik Ikuti Jejak Wall Street, Ini Penyebabnya

ILUSTRASI konflik Rusia-Ukraina

YUKBIZ.COM - Bursa saham Asia-Pasifik naik pada perdagangan Jumat (25/2). 

Investor mencerna konflik Rusia-Ukraina setelah Wall Street rebound semalam.

Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,05% dan Topix naik 0,33%. S&P/ASX 200 di Australia naik 0,4%

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 1,79% menjadi US$94,47 per barel pada perdagangan Asia hari ini.

Minyak memangkas kenaikan pada hari Kamis setelah naik lebih dari 8% di tengah berita serangan Rusia.

Minyak WTI menetap 0,77% lebih tinggi pada US$92,81 per barel dan minyak mentah Brent naik 2,3% menjadi menetap di US$99,08 per barel.

Harga emas spot, yang secara tradisional merupakan tempat berlindung yang aman di saat ketidakpastian, terakhir diperdagangkan pada US$1.905,56, naik 0,13%.

Sanksi terhadap Rusia

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada hari Kamis mengatakan, Washington akan berusaha untuk mengisolasi Rusia dari ekonomi global dengan memperkenalkan sanksi baru setelah invasi Moskow ke Ukraina.

Gedung Putih juga telah mengizinkan pasukan tambahan untuk ditempatkan di Jerman

Uni Eropa juga menyetujui lebih banyak sanksi terhadap Rusia, menyerukan negara itu untuk menghentikan semua aksi militer dan menarik pasukannya.

Investor di AS tampaknya mengabaikan kekhawatiran akan invasi Rusia ke Ukraina.