INOVASI Teknologi Biokonversi Limbah Kelapa Sawit Jadi Pakan Ikan

Sabtu, 24 September 2022 06:09 biokonversi limbah sawit harga kelapa sawit di Riau limbah sawit kelapa sawit Riau
INOVASI Teknologi Biokonversi Limbah Kelapa Sawit Jadi Pakan Ikan
INOVASI Teknologi Biokonversi Limbah Kelapa Sawit Jadi Pakan Ikan

ILUSTRASI Tim Kedaireka Fakultas Pertanian ULM saat memberikan pelatihan pemanfaatan limbah solid decanter kelapa sawit untuk pengembangan pakan ikan dan pupuk organik berbasis budidaya maggot di PT KIU, Tapin. (ANTARA/Firman)

YUKBIZ.COM - Tim Kedaireka Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengenalkan teknologi biokonversi limbah kelapa sawit menjadi pakan ikan bagi masyarakat sekitar di areal perkebunan PT. Kharisma Inti Usaha (KIU) di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.

"Teknologi yang dikembangkan biokonversi limbah hasil pengolahan minyak mentah kelapa sawit (solid) decanter melalui budidaya black soldier fly larvae (BSFL) atau yang dikenal dengan maggot," kata Ketua Tim Kedaireka Fakultas Pertanian ULM Alan Dwi Wibowo di Rantau, Kamis.

Dipaparkannya, limbah solid decanter berperan sebagai substrat dalam pengembangbiakan maggot. 

Selanjutnya maggot diolah menjadi tepung dan dicampur dengan nutrisi lain untuk diolah menjadi pakan ikan.

Sisa dari pengembangbiakan maggot juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik.

Alan menyebut program pemanfaatan limbah merupakan implementasi dari konsep ekonomi sirkular yang mendorong untuk terwujudnya ekonomi hijau di kawasan perkebunan kelapa sawit.

Diharapkan masyarakat akan mendapatkan potensi ekonomi baru dari limbah yang dihasilkan dari aktivitas industri kelapa sawit. 

Dengan tumbuhnya aktivitas ekonomi baru di tengah masyarakat maka menghasilkan siklus ekonomi baru yang saling memberikan manfaat.

Sementara Dwiana Satoto perwakilan manajemen PT KIU menyatakan program itu bertujuan meningkatkan kesejahteraan karyawan dan masyarakat di sekitar perusahaan.

Manajer Pabrik PT KIU Sugiyanto menambahkan gagasan tersebut juga selaras dengan upaya perusahaan untuk merealisasikan konsep zero-waste (tanpa limbah) dalam proses pengolahan minyak kelapa sawit kasar (crude palm oil /CPO).

Dia menyebut potensi solid decanter yang dapat dimanfaatkan sebagai substrat maggot saat ini berada di tingkat empat persen dari bobot 500 MT tandan buah segar (TBS) yang diolah di pabrik setiap harinya.

Adapun ampas atau solid hasil pengolahan rata-rata didapat sebanyak empat persen dari bahan baku TBS atau 20 MT setara 20 ribu kilogram.

Berita Terkait