Fakta-fakta Tentang Penjualan Mobil Listrik di Indonesia, Ini Hal yang Mengejutkan Masyarakat

Selasa, 07 September 2021 03:28 eliktrifikasi Gaikindo mobil listrik
Fakta-fakta Tentang Penjualan Mobil Listrik di Indonesia, Ini Hal yang Mengejutkan Masyarakat
Fakta-fakta Tentang Penjualan Mobil Listrik di Indonesia, Ini Hal yang Mengejutkan Masyarakat

 

ILUSTRASI mobil listrik

YUKBIZ.COM - Saat ini penjualan mobil listrik di Indonesia mengalami peningkatan. Sebenarnya seperti apa kondisinya?

Sejumlah produsen mobil listrik semakin meramaikan industri otomotif dalam negeri. Baru-baru ini sudah ada dua produsen mobil listrik dari China yang dikabarkan masuk ke Indonesia, yakni Chery Automobile Co Ltd dan WM Motor Technology Group Company Limited (WM Motor).

Kabarnya, Chery akan kembali mengaspal di Indonesia dengan memboyong 5 model mobil termasuk kendaraan listrik. Adapun WM Motor melalui PT WM Motor Asia Pasifik (WMAP) dikabarkan akan membawa SUV listrik Weltmeister W5 atau biasa dikenal EX5. 

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie Sugiarto mengatakan, mobil Listrik mempunyai potensi besar untuk masuk ke Indonesia. "Memang saat ini harga mobil listrik masih relatif tinggi atau di atas Rp 500 juta, sedangkan daya beli masyarakat Indonesia masih berada di mobil dengan harga di bawah Rp 300 juta," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (6/9). 

Tetapi, lanjut Jongkie, semakin hari dengan pendapatan perkapita yang meningkat dan daya beli akan bertumbuh ke mobil dengan harga Rp 400 juta hingga Rp 500 juta. Jongkie berharap, dengan adanya rencana pemerintah yang akan memproduksi baterai mobil listrik di dalam negeri, harga mobil listrik bisa turun.

Kurang lebih senada dengan Jongkie, Pengamat Otomotif, Bebin Djuana menjelaskan di masa yang akan datang seluruh dunia akan menggunakan kendaraan listrik tanpa kecuali Indonesia. Hanya tinggal seberapa cepat masing-masing negara mempersiapkan prasarana. 

Sejalan dengan itu, Indonesia juga akan menjadi salah satu negara produsen baterai lithium ion "Peluang ini tentu terbaca produsen kendaraan listrik. Tidak hanya sebagai pasar yang membutuhkan kendaraan tapi juga sebagai lokasi untuk produksi mengingat produksi baterainya juga di sini," jelasnya saat dihubungi terpisah. 

BACA JUGA: Yuk Intip, Ini 10 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia. Kalian Harus Tahu  

BACA JUGA: Politeknik Negeri Bengkalis Jadi Tuan Rumah Lomba Autocad Online

Bebin juga melihat, animo masyarakat akan semakin tinggi ke depannya karena kendaraan listrik menarik dari segi biaya per-kilometer yang jauh lebih rendah dibandingkan mobil berbahan bakar minyak (BBM). 

Animo masyarakat terhadap kendaraan listrik keluaran Toyota semakin meningkat. Hal ini tercermin dari penjualan mobil elektrifikasi Toyota yang sudah mencapai lebih dari 4.700 unit. Total penjualan ini diakumulasi sejak peluncuran mobil listrik Toyota pertama kali yakni di 2009 hingga saat ini.

Berita Terkait