Eps 7 Raja Sawit RI: Tak Diduga Bos Rokok Sampoerna Main Sawit

Selasa, 29 Maret 2022 09:06 Putera Sampoerna Liem Tien Pao raja sawit Indonesia raja sawit RI Sampoerna industri kelapa sawit
Eps 7 Raja Sawit RI: Tak Diduga Bos Rokok Sampoerna Main Sawit
Eps 7 Raja Sawit RI: Tak Diduga Bos Rokok Sampoerna Main Sawit

ILUSTRASI Putera Sampoerna (sampoerna foundation)

YUKBIZ.COM - Sejak lama Sampoerna sudah identik dengan rokok. 

Karena fakta sejarahnya, keluarga Sampoerna sejak 1913 sudah berdarah-darah dalam bisnis rokok dan sangat jaya dalam industri rokok selama puluhan tahun. 

Perusahaan rokok keluarga ini, PT HM Sampoerna Tbk kemudian mayoritas sahamnya dijual ke Philip Morris.

Liem Tien Pao alias Putera Sampoerna menjual HM Sampoerna pada 2005 seharga US$ 5,2 miliar. 

Angka yang lumayan besar untuk bisnis kelapa sawit tentunya. 

Sampoerna sendiri sudah lama terkenal dengan beberapa merek rokoknya yang sudah menjadi legenda dalam industri rokoknya, salah satu yang terkenal adalah kretek Djie Sam Soe.

Sampoerna seolah ingin melepaskan diri dari citranya yang terkait dengan rokok. 

Putera Sampoerna, yang memimpin Sampoerna Strategic Group, saat ini telah mengerakkan bisnisnya di bidang keuangan, properti, telekomunikasi, kayu, dan perkebunan. 

Yayasan milik Sampoerna bahkan mengembangkan sekolah mahal di selatan Jakarta.

Pada 1996, seperti dicatat Richard Borsuk dan Nancy Chng dalam Liem Sioe Long dan Salim Group: Pilar Bisnis Soeharto (2016:356) Putera Sampoerna yang sudah punya 15% saham Astra International, pernah berencana menambah 25% lagi saham Astra, namun hal itu diurungkannya.

Sampoerna cukup maju bidang perkebunan. Saat ini Sampoerna dikenal sebagai pemain kelapa sawit juga. 

Hermawan Kertajaya dalam Kompas Seratus (2009:13) menyebut di tahun 2006 mengakuisisi PT Sungai Rangit yang mengelola kelapa sawit di Kalimantan Tengah lalu pada 2007 mengakuisisi PT Selapan Jaya yang mengelola kepala sawit di Sumatra Selatan.

Berita Terkait