Dukung UMKM di Dumai, PGN Berikan Harga Gas Terjangkau

Sabtu, 30 Januari 2021 03:54 harga gas di Dumai UMKM Dumai Perusahaan Gas Negara Dumai (PGN)
Dukung UMKM di Dumai, PGN Berikan Harga Gas Terjangkau
Dukung UMKM di Dumai, PGN Berikan Harga Gas Terjangkau

Produsen roti Paramount Bakery yang memakai gas bumi PGN sebagai bahan bakar sejak 2019.(DOK. Humas PGN)

YUKBIZ.COM, JAKARTA – Perusahaan Gas Negara membantu memberikan bagu dunia usaha di tengah pandemic.

Area Head Dumai dan Sekitarnya PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Arief Nurrachman mengatakan, pihaknya menghadirkan solusi melalui energi gas bumi yang efisien dan dapat dirasakan langsung usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM) di wilayah Dumai, Riau.

Ia memaparkan, harga gas bumi untuk pelanggan kecil 2 (PK-2) yang meliputi UMKM, hotel, restoran atau rumah makan, rumah sakit swasta, lembaga pendidikan swasta, pertokoan atau ruko, serta kegiatan komersial sejenis sebesar Rp 6.000 per meter kubik.

BACA JUGA;

Kiat Praktis Usaha Makanan Online dari Pengusaha yang Sukses Saat Pandemi

Meterai Tempel Rp 10.000 Sudah Mulai Digunakan. Ini Ketentuan Penggunaannya 

Sementara itu, untuk kebutuhan pelanggan pelanggan kecil (PK)-2, normalnya konsumsi gas bumi berkisar antara 50-1.000 meter kubik.

Untuk itu, harga jual yang ditetapkan tidak akan memberatkan para pengguna gas bumi untuk usaha bagi masyarakat.

Arief pun berharap, pihaknya dapat terus meningkatkan layanan dan pengembangan infrastruktur gas bumi agar nilai lebih gas bumi bisa semakin luas dirasakan oleh masyarakat.

 “Khususnya bisa mendorong usaha rumahan maupun menengah agar bisa meningkatkan roda perekonomian masyarakat Dumai,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (29/1/2021).

Hal tersebut dirasakan pengusaha roti asal Dumai, Popo Mulyadi. Popo dengan bisnisnya, Paramount Bakery, telah menggunakan gas bumi PGN sebagai bahan bakar sejak 2019. “Ekonomis, praktis, dan hemat tentunya.

Dari segi keuangan pasti, apalagi produksi. Sekarang pakai gas sudah stabil mau bikin roti berapa saja jalan terus, sekuatnya,” katanya.

Berita Terkait