Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Siap Bantu Pemkab Bengkalis Lestarikan Gambut dan Mangrove

Jum'at, 28 Mei 2021 03:27 mangrove untuk upaya mengatasi abrasi pantai Pemkab Bengkalis Lestarikan Gambut Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Republik Indonesia (BRGM-RI)
Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Siap Bantu Pemkab Bengkalis Lestarikan Gambut dan Mangrove
Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Siap Bantu Pemkab Bengkalis Lestarikan Gambut dan Mangrove

Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso bersama Kepala BRGM Hartono. Foto: ist

YUKBIZ.COM, JAKARTA – Upaya Kabupaten Bengkalis menjaga dan merawat lingkungannya mendapat respon dan dukungan positif

Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Republik Indonesia (BRGM-RI) merespon baik dan siap membantu Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang berusaha sungguh sungguh menjaga dan lestarikan gambut dan mangrove sebagai komitmen pemulihan lingkungan.

Demikian disampaikan sekaligus pesan dari Ketua BRGM RI Hartono saat menerima kunjungan balasan Wabup Bengkalis Bagus Santoso di ruang kerja Kantor BRGM RI di bilangan Menteng Jakarta 26 Mei 2021.

Kepala BRGM Hartono menegaskan akan membantu Pemkab Bengkalis dalam penanganan Gambut dan Mangrove di Pulau Bengkalis, Pulau Rupat dan Pesisir Utara pulau Sumatera.

Hartono memberikan saran dan masukan agar pemkab Bengkalis mengembangkan pohon atau tanaman yang cocok dan sudah beradaptasi dengan alam Bengkalis.  Diantaranya Geronggang, Sagu, Pinang untuk penecgahan dan pemulihan karhutla serta  mangrove untuk upaya mengatasi abrasi pantai.

Provinsi Riau khususnya Bengkalis  menurut Hartono sebenarnya sudah masuk  prioritas untuk lokasi yang akan dilakukan pengerjaan program BRGM.

Diakui Hartono sudah ada sejumlah usulan serta rancangan BRGM untuk menyelamatkan Kabupaten Bengkalis.

"Kami akan membantu.  Untuk Mangrove khusus untuk lokasi yang memang layak ditanami.  Kalau sudah ada  terbangun pemecah ombak, kami akan perhatikan itu. BRGM akan perhatikan betul secara teknis," pungkasnya.

Hartono menyebut bantuan BRGM kepada Pemkab Bengkalis dimulai dengan pemetaan lokasi yang cocok untuk tanaman seperti  pohon Geronggang, Pinang, Sagu dan lokasi yang pasti aman untuk ditanami mangrove.

“BRGM akan segera turunkan tim untuk identifikasi lokasi, jika tempatnya bagus dan cocok maka akan kita kerjakan,"  ujar Hartono.

Dikatakan lebih lanjut Hartono menyebutkan untuk tanah gambut BRGM mempunyai pilihan komoditas tidak hanya untuk menjaga keberlansungan ekosistem gambut dan mangrove tapi juga yang dapat menambah pendapatan untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat. dari sisi lingkungan lestari, dan mencegah kebakaran.

Berita Terkait