Peta Kalimantan Tengah - kalteng.bpk.go.id/ist
YUKBIZ.COM, PALANGKA RAYA – Kritik tentang batas wilayah diterima Pemerintah Kalimantan Tengah terkait penyelesaian perbatasan dengan provinsi tetangga.
Akibat persoalan tata batas yang belum kelar, Kalteng disebut berpotensi kehilangan lahan hingga 21 ribu hektare.
Hal itu ditegaskan Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Tengah Freddy Ering, Senin (8/3/2021).
Disebutkan Freddy lahan 21 ribu hektare yang terancam hilang itu berada di Kabupaten Barito Utara.
BACA JUGA:
* Pertama di Dunia, Honda Kenalkan Mobil 7 penumpang N7X untuk Indonesia
* Menaker Puji Produk Ecoprint, Janji Beri Pelatihan Digital Marketing ke Perajinnya
Wilayah tersebut berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kaltim.
"Jadi, kalau dibiarkan berlarut-larut dan tidak diselesaikan segera oleh pemerintah daerah, maka Kalteng sendiri yang akan mengalami kerugian," ujarnya.
Menurut Freddy kesalahan administrasi sebelumnya dan kurang aktifnya pemerintah provinsi serta kabupaten berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), bisa menjadi penyebab beralihnya 21 ribu hektare wilayah Kalteng ke Kaltim.
Freddy Ering menilai pemerintah di Kalteng kalah "canggih" dari Kaltim dalam hal penataan administrasi.