Aparthouse, Tren Masyarakat Urban Terkini di Tengah Lahan Kota yang Terbatas Lahan, Sudah Tahu Belum?

ILUSTRASI SouthCity dengan lahan 57 ha menyediakan area untuk pengembangan perumahan, perkantoran, dan perhotelan. Lengkap dengan hunian tempat tinggal, apartemen, ruko, pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, dan perhotelan, kawasan ini akan menjadi titik temu bagi seluruh penghuni wilayah Cinere, Pondok Cabe, dan Jakarta Selatan. (theparc.id)

YUKBIZ.COM - Saat ini tengah tren, hunian berkonsep aparthouse.

Aparthouse sedang ramai di kalangan masyarakat urban, khususnya di DKI Jakarta. 

Konsep hunian ini bahkan berhasil menggeser tren apartemen low-rise yang pernah menjadi incaran kalangan milenial perkotaan. 

Aparthouse diklaim memiliki banyak kelebihan terutama soal nilai investasi bila dibandingkan dengan apartemen low-rise.  

Pasalnya, para pemilik apartemen low-rise dibekali sertifikat kepemilikan strata title yakni hak milik atas satuan rumah susun. 

Sertifikat ini juga merupakan hak kepemilikan bersama atas sebuah kompleks bangunan.  

Sementara pemilik aparthouse akan diberikan sertifikat hak milik (SHM), yang artinya kepemilikan aparthouse adalah kepemilikan sendiri, bukan kepemilikan bersama. 

Dari segi tampilan hunian, aparthouse memiliki konsep layaknya apartemen. 

Namun dari sisi investasi, pemilik akan punya tanah sendiri layaknya pemilik rumah tapak. 

CEO Aparthouse Indonesia Hendry Oktavianus mengatakan kebutuhan hunian yang meningkat di perkotaan dengan minimnya lahan menyulitkan konsumen untuk memiliki rumah. 

Oleh karena itu, konsep aparthouse merupakan solusi terbaik mengatasi masalah perumahan masyarakat urban. 

"Selain dekat ke tengah kota, aparthouse juga merupakan konsep baru dan diprediksi menjadi andalan industri properti tanah air," ujarnya, Jumat (1/3/2022).