Sandiaga Uno Jelaskan Rencana Pengembangan Lima Destinasi Super Prioritas  

Senin, 28 Desember 2020 11:39 lima destinasi super prioritas (5 DSP) kesiapan lima destinasi super prioritas (5 DSP) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno
   Sandiaga Uno Jelaskan Rencana Pengembangan Lima Destinasi Super Prioritas   
  Sandiaga Uno Jelaskan Rencana Pengembangan Lima Destinasi Super Prioritas  

Foto Sandiaga Uno/CNNIndonesia.com

 

YUKBIZ.COM, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, kesiapan lima destinasi super prioritas (5 DSP) diharap tidak hanya lengkap dalam sektor infrastruktur.

Menurut hasil pertemuannya dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Panjaitan di Bali, pengembangan juga mencakup seluruh aspek termasuk penyediaan fasilitas pendukung.

BACA JUGA:

Siapa Saja  7 Konglomerat Pemilik Bank-bank Besar di Indonesia

Bank Syariah Indonesia Punya Kesamaan Pandangan dengan Muhammadiyah soal UMKM   

“Pak Luhut ingin kita fokus pada 5 DSP dan juga sesuai dengan diskusi bersama pak Presiden. 5 DSP kita siapkan, lengkapi seluruh aspek dari penyediaan fasilitas maupun atraksi budaya, tarian, penginapannya, juga dari segi toilet,” kata Sandiaga dalam rekaman yang Kompas.com terima, Minggu (27/12/2020).

Selain itu, seluruh daerah tujuan wisata juga perlu disiapkan dari segi ekonomi kreatif (ekraf), seperti kuliner, fesyen, dan kerajiannya. Kendati demikian, di tengah keterbatasan lantaran pandemi Covid-19 masih melanda Nusantara, Luhut juga mengarahkan Sandiaga untuk mengukuhkan kerja sama dengan sejumlah jajaran.

“Harus banyak kolaborasi. Betul-betul siapkan 5 DSP ini. Vaksin menurut pak Luhut segera hadir 120 juta di kuartal pertama. Diharapkan dengan program kita, 2021 akan tercipta herd immunity.

Tapi sebelum itu, yang jadi fokus adalah wisatawan nusantara (wisnus),” ungkap Sandiaga.

Kesiapan setiap destinasi super prioritas 5 DSP yang dimaksud Sandiaga adalah Danau Toba, Likupang, Mandalika, Borobudur, dan Labuan Bajo.

Untuk Labuan Bajo, dia menitikberatkan pada pengelolaan sampah.

Berita Terkait